Kamis, 25 November 2010

Proliga Gunakan Aturan Baru

SOLO – Peraturan baru mewarnai pelaksanaan Proliga 2010. Jika pada pelaksanaan sebelumnya pemain yang menyentuh net dinyatakan pelanggaran oleh wasit, maka untuk proliga kali ini hal itu tidak berlaku.

Direktur Proliga, Hanny S Surkatty mengatakan, peraturan baru tersebut diterapkan setelah sebelumnya juga digunakan pada ajang SEA Games 2009 di Laos. “Ini perlu dimengerti oleh masyarakat agar nanti ketika pertandingan, penonton tidak protes ketika ada pemain yang menyentuh net tapi dibiarkan oleh wasit,” katanya di Solo hari ini.

Menurut dia, pemberlakuan aturan baru tersebut akan menambah seru jalanannya pertandingan pada Proliga 2010 ini. Ia menyebut, ada 10 tim yang akan berlaga dengan jumlah pertandingan yang digelar total mencapai 68 pertandingan berlangsung di delapan kota Jawa dan Sumatera.

“Selain peraturan menyangkut pelanggaran di net, juga ada regulasi mengenai pemain asing. Kita batasi hanya tiga pemain asing di tiap tim. Tapi, dalam satu pertandingan hanya dua yang boleh diturunkan, misalnya selama pertandingan di Solo ini, maka hanya dua pemain yang boleh di turunkan, begitu juga di daerah lain. Jadi tiga pemain itu bisa selang seling,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua Panpel Proliga 2010 Solo, Hadi Sanyoto memaparkan, segala persiapan telah dilakukan untuk pembukaan pertandingan hari Jumat (26/2). “Kita akan menyulap GOR Bhinneka Solo mengikuti standard an kualifikasi Voli Proliga. Kami butuh dukungan masyarakat Solo,” tandasnya.

Selama ini, tempat berlangsungnya pertandingan tersebut merupakan lapangan basket yang pernah menjadi kandang dari tim basket Bhinneka Sritex Solo.

“Meski Kota Solo tidak memiliki perwakilan dalam Proliga 2010 ini, kami yakin kesuksesan babak All Star Sampoerna Hijau Voli Proliga 2008 akan terulang dalam babak pertandingan pembuka Jumat besok,” tambah Marketing Manager Sampoerna Hijau, Yasin Tofani Sadikin.